Minggu, 05 Agustus 2012

Menyampaikan Intisari Buku Nonfiksi

Materi Ajar :
Buku nonfiksi adalah buku yang menawarkan informasi-informasi pengetahuan faktual yang dapat memperluas cakrawala pengetahuan pembaca. Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman (empiris), hasil observasi, hasil analisis penulis terhadap berbagai peristiwa,keadaan,atau fenomena yang terjadi dalam kehidupan nyata. Buku jenis ini juga dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan atau logika karena disusun melalui proses kerja ilmiah.
Istilah yang secara umum atau luas mengacu padapengertian yang sama, tetapi masing-masing memiliki tekanan dan tujuan yang berbeda, yaitu istilah ringkasan(precis), ikhtisar, abstraksi, resume, sinopsis.
Meringkas pada hakikatnya adalah tindakan membuat sesuatu yang luas, besar, panjang, banyak makan tempat menjadi sesuatu yang mungil, sempit, pendek, dan hemat tempat. Kegiatan meringkas dilakukan dengan memangkas bagian-bagian penjelasan, rincian,i lustrasi dengan mempertahankan struktur pokoknya.
Gaya tuturan,kerangka pikiran, pendekatan, sudut pandang penulis dijaga keasliannya. Panjang ringkasan yang ideal harus proporsional atau sebanding dengan bagian-bagian karangan aslinya. Sebagai contoh, karangan asli terdiri atas 100 halaman 10 bab,ringkasannya menjadi 10 halaman 10 paragraf.
Ringkasan harus bersifat runtut, deduktif (umum ke khusus / penting ke kurang) penting, proporsional, dan mempertahankan sifat-sifat asli pengarang.
Langkah-langkah membuat ringkasan :
a.         Membaca secara intensif naskah asli, jika perlu dilakukan beberapa kali.
b.        Mengidentifikasi, menandai, dan mencatat gagasan utama, ide-ide penting yang ada dalam teks.
c.         Menyusun reproduksi karangan asli menjadi karangan baru yang jauh lebih singkat. Langkah ini dilakukan dengan menyusun atau merangkai gagasan pokok yang telah diidentifikasi.
d.        Memeriksa dan mengedit untuk merapikan bahasa karangan ringkasan yang telah dihasilkan.


Tugas: 1. Carilah sebuah buku nonfiksi di perpustakaan!
          2.  Mencaat hal-hal yang menarik atau yang mengagumkan dalam isi buku nonfiksi.
          3.  Manyampaikan hal-hal yang menarik atau yang mengagumkan tentang tokoh.
          4. Memberi komentar tantang apa yang disampaikan teman.

Menceritakan Pengalaman yang Menarik

Cara Menceritakan Pengalaman yang Menge­sankan dan Implementasinya
Dari CrayonpediaLangsung ke: navigasi, cariUntuk materi ini mempunyai 1 Kompetensi Dasar yaitu:
Kompetensi Dasar :
1.   Menceritakan pengalaman yang paling mengesankan dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat efektif
Setiap orang tentu mempunyai pengalaman, pengalaman itu mungkin pengalaman yang menggembirakan, menyedihkan, menggelikan, atau menakutkan. Pengalaman adalah guru yang terbaik dan kita dapat belajar dari pengalaman. Pengalaman adalah segala sesuatu yang kamu lihat, amati, teliti, dengar, dan sebagainya. Coba, kamu ceritakan pengalamanmu yang mengesankan!
*  Memilih Pengalaman yang Berkesan
Bagaimanakah cara membuat orang lain terkesan dengan cerita pengalamanmu?
a. Ingat-ingatlah pengalamanmu yang menurutmu menarik dan tidak terlupakan,
misalnya:
1.   Pengalaman menggelikan, Pada waktu peringatan hari Kartini di sekolah, ada seorang teman yang
kondenya terlepas dan menggelinding. Teman tersebut kemudian mengejar
kondenya sambil menaikkan kain jaritnya.
2.   Pengalaman konyol, Saat kamu berulang tahun, pamanmu memberikan hadiah berupa satu buah
cabe yang dimasukkan dalam kardus besar dan dibungkus dengan rapi.
3.   Pengalaman menyenangkan
Ketika ulangan bahasa Indonesia, kamu merasa tidak bisa
mengerjakan soal-soal yang diberikan, tetapi ketika hasil ulangan
dibagikan kamu mendapat nilai bagus.
b. Memilih salah satu pengalaman yang menurutmu sangat menarik.
c. Kembangkanlah pengalamanmu menjadi cerita yang sangat menarik.'
Latihan
1.   Pilihlah pengalamanmu yang menurutmu menarik! Kemudian tulislah pada selembar kertas!
2.   Buatlah kerangka karangan terlebih dahulu!
3.   Kembangkan kerangka itu menjadi sebuah karangan dan bacalah di depan kelas!
*  Bercerita tentang Perasaan atau Ungkapan Hati
Ketika menceritakan pengalaman, kita dituntut untuk mengungkapkan perasaan hati saat mengalami kejadian itu. Waktu bercerita, kamu dapat menggunakan kata yang menguatkan pengalaman itu, misalnya sungguh luar biasa, sungguh mengasyikkan, memang tiada duanya. Lengkapilah kolom berikut dengan kata-kata yang sering kamu gunakan untuk
mengungkapkan perasaan hatimu!
No.
Perasaan
Kata yang sering kamu gunakan
1.
riang
2.
sedih
3.
rindu
4.
cinta
5.
terharu
6.
iba
7.
malas
8.
kaget
9.
terpesona
10.
marah
Kegiatan 1.1
Cobalah kamu perhatikan kalimat temanmu! Perasaan apa yang mereka ungkapkan? Catatlah dalam buku kegiatanmu!
*  Mempersiapkan Pokok Pengalaman atau Isi Pembicaraan
Untuk menceritakan pengalaman, kita harus ingat betul urutannya, kalau perlu kita dapat menulisnya terlebih dahulu supaya tidak ada satu bagian cerita yang terlupakan. Terlebih jika bagian itu bagian yang paling mengesankan. Hal-hal yang harus ada:
1.   bagian pembukaan atau kata pembuka (informasi tentang kapan dan di mana pengalaman itu terjadi,
2.   bagian isi atau pokok pembicaraan (cerita secara kronologis mulai dari awal kejadian sampai akhir kejadian), 
3.   bagian penutup (kesan dan hikmah yang dapat kalian ambil daripengalaman tersebut dan dikaitkan dengan pendapat tentang bagaimana cara mencegah atau menanggulangi jika kejadian itu terulang).
*  Menceritakan Pengalaman di Depan Kelas
Setelah kamu mempersiapkan pengalaman yang akan kamu ceritakan, coba berlatih di depan cermin. Anggaplah bayangan kamu sebagai pendengar. Ingatlah secara urut bagian-bagian dari ceritamu, kemudian kembangkanlah pokok-pokok pembicaraan tersebut dengan kata-katamu sendiri!
Tugas 1.2
1.   Siapkan satu pengalamanmu yang mengesankan! Tulislah pada selembar kertas!
2.   Bacalah pengalamanmu yang telah kamu di depan kelas!

Bahan Menceritakan Pegalaman

Kamu tentu pernah mengalami suatu hal yang sangat mengesankan.Sudah barang tentu kamu tidak akan pernah melupakannya. Selain mengesankan, tentu ada juga kejadian lucu, menyedihkan, bahkan
memalukan. Kejadian itu disebut pengalaman. Dapatkah kamu  menceritakan pegalamanmu yang paling mengesankan dan menarik kepada orang lain?

 Agar pendengar dapat membayangkan suasana yang diceritakan,  perhatikan hal-hal berikut:

 1. Gunakan pilihan kata atau diksi yang tepat.
 2. Gunakan kalimat efektif.
 3. Gunakan kalimat yang menarik.

Langkah-langkah untuk menceritakan  pengalaman pribadi adalah sebagai berikut:

1. Mengingat-ingat secara detail/terperinci pengalaman yang paling mengesankan.
2. Menulis kata-kata kunci untuk mempermudah merangkai alur cerita.
3. Menguraikan kejadian secara terperinci dan lengkap.
4. Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat.
5. Menggunakan kalimat yang efektif dan menarik.